Sabtu, 16 November 2013

Anisa Rahma Cerita Tentang Alasan Sesungguhnya Mengundurkan Diri dari Cherrybelle

DI tengah seabrek kesibukannya, Kamis (31/11) malam lalu, ditemani ibundanya, Nelmah Makhlan, dan kakaknya, Adinda Purnama, Anisa meluangkan ke kantor Bintang.
Wajahnya tampak riang. Dari bibir tipisnya terus terlempar semburat senyum manis. Ia tampak bahagia. 
Saat bergabung dengan Cherrybelle pada awal tahun 2011, Anisa terpaksa memutuskan untuk cuti kuliah. Keputusan cuti dirasa tepat, terlebih setelah popularitas Cherrybelle melambung. Jadwal manggung kian padat. Nyaris tak ada libur. Dalam satu hari girl band ini bisa 2-3 kali manggung.
"Aku sempat bilang kepada Papa, meski bergabung dengan Cherrybelle aku tetap bisa kuliah. Enam bulan aku bolak-balik Bandung-Jakarta. Capek banget. Saat itu Cherrybelle belum terkenal. Masih masa training. Nah, begitu Cherrybelle naik, jadwal manggung semakin padat, terpaksalah aku cuti," kata Anisa.
Hari demi hari dilalui Anisa bersama delapan rekan lainnya di Cherrybelle. Anisa bahkan menganggap Cherrybelle sebagai keluarga kedua. Susah senang bersama. Pergi ke mana-mana selalu bersama. Hingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Jatah cuti kuliahnya pun habis. Peraturan kampus tidak memperbolehkan untuk mengambil cuti akademik lebih dari dua tahun. Sementara jatah cutinya sudah mendekati dua tahun.
"Seusai tur keliling Indonesia pada bulan Juni lalu, kami membicarakan hal tersebut kepada manajemen Cherrybelle. Saat semester baru dimulai, dia sudah harus kembali ke kampus karena masa cuti kuliahnya sudah hampir habis. Kalau tidak masuk, dia bakal di drop out," aku Ibunda Anisa.
Pilihan yang sulit ini membuat Anisa berada dalam situasi dilematis. Di satu sisi, ia tengah menikmati popularitas dan prestasi bersama Cherrybelle. Di sisi lain, Anisa diharuskan untuk melanjutkan kuliahnya.
"Setelah dipikirkan dengan matang dan berdiskusi dengan keluarga besar, akhirnya aku putuskan mengundurkan diri. Buatku, pendidikan adalah hal yang penting. Keluarga mendukung. Apalagi Papaku. Dia sejak awal pengin anak-anaknya selesai kuliah," ungkapnya.
Pengunduran diri Anisa disampaikan langsung kepada manajemen Cherrybelle dan juga delapan personel Cherrybelle lainnya. "Di depan mereka aku jelaskan semua alasan-alasan tadi. Yang aku senang, mereka tidak membuat ini menjadi masalah, tapi justru memberi support yang terbaik buat aku. Bagiku, Cherrybelle tidak tergantikan," kata Anisa.
Mengenai kabar dirinya menderita penyakit sinusitis, Anisa tidak membantah. "Aku sinusitis dari libur Lebaran. Hampir 1,5 bulan, aku bolak-balik Jakarta-Bandung untuk check up ke dokter. Untungnya, tidak sampai operasi," ucap Anisa.
Salah satu penyebab sinusitis, kata Anisa, adalah stres. "Sebelum keluar dari Cherrybelle, aku sudah beberapa minggu mulai kuliah. Karena kecapekan dan mungkin stres harus bolak-balik Jakarta-Bandung, aku terinfeksi sinusitis. Pernafasan aku terganggu. Kepala terasa sangat pusing. Penyembuhannya kata dokter gampang. Di antaranya menjalani pola makan sehat, banyak istirahat, minum vitamin, dan jangan berpikir macam-macam. Alhamdulillah sekarang sudah merasa lebih enak, tidak ada lagi cairan yang keluar (dari hidung)," Anisa bersyukur.
"Sebenarnya dia sudah merasakan sakit berbulan-bulan, tapi dia baru cerita ketika sakitnya makin meningkat," tambah Nelmah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar